Menjemput Ukhuwah #1

"Akh.. Koq blog antum jarang update sih..?"  Salah seorang bertanya demikian..

baiklah.. Pertanyaan itu coba ana tafsirkan menuju dua arah.. Pertama,  sebagai alarm pengingat dari ybs untuk meminta ana updating this blog karena sdh hampir 90 hari blog ini tak bangun-bangun dari tidur.. Kedua, sebagai ancaman.. Lho, koq ancaman..? Yaa, karena ybs juga punya blog yang beberapa saat sempat update.. Dan itu mengancam sekali buat ana, mengancam karena bisa ketinggalan dalam sebuah perlombaan, perlombaan yang pemberian hadiahnya bakal diumumkan kelak di Padang Mahsyar, Seperti yang dikatakan oleh Sang Penyelenggara Perlombaan itu :
وَلِكُلٍّ وِجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيهَا فَاسْتَبِقُواْ الْخَيْرَاتِ أَيْنَ مَا تَكُونُواْ يَأْتِ بِكُمُ اللّهُ جَمِيعاً إِنَّ اللّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِير
Artinya :
Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.( Q.S Al-Baqarah : 148 )


Maka, jika ada saudara-saudara kita yang sedikit saja 'mengantuk' atau bahkan 'tertidur' hingga membuat ia terhenti menyampaikan nilai-nilai Illahi, Maka tidak ada perbuatan yang lebih mulia selain mengingatkan dan kembali mengajaknya untuk bersama-sama berjuang di Jalan Allah Subhanahu wata'ala..

Oke.. Cukup Intermezonya..
Bismillahirrahmaanirrahiim..
Oya, lupa ngucap salam diawal tadi..
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh..

Izinkan saya mengajak kalian semua untuk sama-sama kita syukuri atas semua pemberian Allah Subhanahu wata'ala mulai dari yang nampak hingga sesuatu yang abstrak. Mungkin kita kurang memperhatikan hal-hal kecil yang sering terjadi dihadapan kita, seperti ketika jemari tangan ini tiba-tiba mengarahkan mouse untuk mengunjungi blog aneeh ini. Atau ketika kita mempunyai kemampuan membaca tulisan ini. Atau disaat kita mampu menggerakkan jemari itu untuk membaca tulisan ini sambil ditemani seduhan nafas yang keluar tanpa kita perintahkan. Maka, coba kita pikirkan Siapakah yang mengijinkan semua itu..? Siapakah Sang Sutradara Terbaik dari sinetron kehidupan ini..? Maka, Bersyukurlah.. Dengan bersyukur, InsyaAllah akan menjadikan kita pemain yang dekat dengan Sang Sutradara dalam sinetron Kehidupan ini.
juga kita sama-sama mengucapkan serta mengaplikasikan Shalawat dan salam kita kepada Baginda Nabi Muhammad Shalallahu alahi wasalam yang berkat perjuangan beliau mampu membuat orang-orang menemukan dan bertahan di Jalan yang diridhoi Allah Subhanahu wata'ala.

Cerita sedikit ah..
Ada sebuah tempat.. sudah beberapa kali ana berkunjung ke tempat itu.. Karena beberapa kegiatan yang ana terlibat didalamnya sering memanfaatkan tempat itu. Dari keseringan itu, baru kali ini ana merasakan sebuah nilai yang benar-benar bernilai dari kegiatan yang dilaksanakan pada 2-3 Maret 2013..
Kegiatan yang mengharuskan peserta sedikit rela mengorbankan akhir pekan demi dakwah..
Kegiatan yang benar-benar membuat panitia yakin akan generasi ini karena melihat jumlah peserta yang begitu meluber, seperti ungkapan salah satu pemateri yang berbunyi, "Dari sekian acara yang ana jadi pengisinya, baru kali ini menghadirkan peserta yang banyak".. Percaya tidak Percaya, antum yang merasa sebagai peserta pasti tidak karuan hati dan pikirannya. Apalagi panitia, yang kala itu heboh dipersembunyian mereka membahas ungkapan pemateri itu. Berikut dialog yang terjadi dipersembunyian itu dengan sedikit ada penambahan kata-kata namun tidak mengubah makna"bagaimana ni akhi, ust nya bilang ini peserta terbanyak..? Sangat disayangkan sekali jika kita 'gagal' menjaga mereka selepas acara ini.."
Oke.. karena ana yakin bahwa semua peserta yang terlibat di tkp akan senantiasa Istiqomah di Jalan Dakwah ini. Maka, bukan pada pembahasan banyaknya peserta yang ingin ana lampiaskan pada tulisan ini, tetapi lebih pada perkumpulan indah itu. Perkumpulan yang menghantarkan tiap pribadinya menjemput ukhuwah. Lihat poto di bawah ini..? Perkumpulan yang membentuk lingkaran, di dalam lingkaran mereka membicarakan masa depan, masa depan sebuah peradaban yang menjadi cita-cita setiap muslim. Dan mereka ingin memulainya dari kampus-kampus mereka.. Bukankah ini sebuah ukhuwah..?












To Be Continue Menjemput Ukhuwah #2...