Sambutan

"Hati-hati.. Anda sedang ditemani hasil perbuatan jari tangan Musha"

Senin, Juni 13, 2011

AYANK calling.. ADZAN calling..

Assalamualaikum Wr.Wb.

bab analogi :
"..kau jaga slalu hatimu, saat jauh dariku, tunggu aku kembali..ku mencintaimu slalu, menyayangimu sampai, akhir metupu mata..", begitulah hp ( sebut saja udin ) berdering disaat ada seseorang yang menelpon. "AYANK CALLING..", nampak tulisan tersebut di layar hp udin. Teman udin ( sebut saja agus )  pun memanggil udin yang kebetulan sedang mencuci sepeda motornya di halaman belakang."..din.. udin.. ayank mu nelpon tuh..", teriak agus. Dengan sabun masih ada ditangan, udin pun langsung berlari untuk segera mengangkat telpon tersebut. "..bersihkan dululah tangan mu itu ..", tegas agus sambil menasihati. Namun, udin sudah terlanjur memegang hpnya dan berbicara dengan orang yang bernama " AYANK " tadi. Sudah hampir 30 menit udin masih saja berbicara dengan ayanknya, padahal sepeda motornya masih terbengkalai tidak karuan dengan tanah masih menempel. Waktu menunjukkan pukul 12.30 WITA dan Adzan Zhuhur pun berkumandang. Agus bergegas membersihkan diri sehabis menyelesaikan pekerjaan udin ( mencuci sepeda motor ) dan mengambil air wudhu untuk bersiap-siap berangkat ke mesjid. "..din.. udin.. ayo shalat zhuhur..", ajak Agus kepada Udin. Ternyata, udin masih saja berbincang-bincang dengan orang yang bernama " AYANK ". "..Bentar dulu kenapa sih..kamu duluan aja.. nanti " AYANK KU MARAH kalau aku tutup teleponnya..", bentak udin ( sambil marah-marah ). "..Astagfirullah..", sebut agus dengan sabar. Dengan rasa tabah dan kasihan kepada udin , Agus pun berjalan menuju mesjid untuk melaksanakn shalat zhuhur berjamaah. Singkat cerita, Agus pun tiba-tiba masuk ke alam inspirasi saya dan menceritakan kejadian yang tertulis di atas. sehingga, saya putuskan untuk menjadikan cerita Agus tersebut sebagai tulisan untuk dikirim ke buletin AL-IZZAH FSI ULUL ALBAB.

bab kesimpulan:
begitu hinanya kita di mata ALLAH SWT ketika kita lebih mencintai sesuatu di atas kecintaan kepada ALLAH SWT. Udin hanyalah salah satu contoh dari banyaknya umat muslim. Contoh kecilnya, ketika ada telepon dari " AYANK.." tanpa pikir panjang langsung mengangkat. Dan ketika ia diajak Agus untuk melaksanakan shalat zhuhur berjamaah, rasa ketakutan akan dimarahi dari orang yang bernama "..AYANK.." menyelimuti pikiran dan hati udin. Ajakan Agus itu terasa tidak berarti apa-apa karena Udin menolaknya mentah-mentah. Padahal, pada saat itu ALLAH SWT memanggil seluruh umat untuk melaksanakan shalat. Kebanyakan orang selalu menunda-nunda waktu shalat lantaran harus menyelesaikan urusan duniawi. Bahkan lebih parahnya lagi, ada saja orang sampai tidak melaksanakan shalat karena tuntutan kerja. Sehingga waktu shalat pada dirinya tidak ada.

Pantaskah diri kita ini menyombongkan panggilan ALLAH SWT melalui ADZAN-NYA...?
Benarkah diri kita ini harus meninggalkan panggilan ALLAH SWT lantaran takut mendapatkan marah dari seseorang...?
Apakah kita tidak perlu takut kalau panggilan ALLAH SWT tidak kita penuhi ..?
Ingat.. kita hanya takut kepada ALLAH SWT , tidak dengan yang lain..!!! segala sesuatu yang menyangkut tentang ALLAH SWT  merupakan kepentingan yang setinggi-tingginya.

Semoga tulisan ini menjadi bahan renungan kita semua. Demikian, harus saya akhiri sampai di sini, karena saat saya menulis sampai kata-kata ini, tiba-tiba ADZAN ASHAR berkumandang.
Pada saat itu, saya teringat suatu hadist :
Pada hari kiamat seseorang dihadapkan dan dilempar ke neraka. Orang-orang bertanya 'hai fulan, mengapa kamu masuk neraka sedang kamu dahulu adalah orang yang menyuruh pada yang makhruf dan mencegah dari yang munkar?' Orang itu menjawab 'ya benar, dahulu aku menyuruh yang makhruf, sedang aku sendiri tidak melakukannya, aku mencegah dari yang mungkar, sedang aku sendiri melakukannya'( HR.Muslim )

( tidak sedikit orang yang seperti udin yang mementingkan panggilan "AYANK" daripada panggilan "ADZAN").
Wassalamualaikum Wr.Wb.