Sambutan

"Hati-hati.. Anda sedang ditemani hasil perbuatan jari tangan Musha"

Selasa, September 18, 2012

Dahaga membawa Surga


Apakah Anda sudah pernah dengar cerita ini ? Jika Ya, ngapain diterusin baca nya.. Udah langsung aj sampaikan ini punya cerita ke orang lain. Biar Anda mendapat kebaikan dari Allah SWT. Atau jangan-jangan Anda lupa dengan ceritanya..?? Ya sudah, baca dan pahami lagi ini cerita barengan dengan saudara kita yang belum pernah dengar..

Cik Ot Det...

Sepanjang jalan itu sunyi senyap. Tak seorang pun yang hirau padanya. Sementara itu, panas membakar dirinya. Entah sudah berapa mil hari itu ia tempuh, lagi-lagi tak seorang pun yang mendekatinya. Lapar dan haus lama menyerangnya. Dadanya kembang kempis, napasnya tersengal.
Akhirnya, sampailah ia di sebuah desa yang sunyi. Desa itu sedemikian gersangnya sehingga tidak seutas rumput pun tumbuh lagi. Perempuan itu memandang ke arah kejauhan. Matanya nanar melihat kepulan debu yang beterbangan di udara. Kepalanya mulai tersa terayun dibalut kesuraman wajahnya yang ketuaan.

Dalam pandangan dan rasa haus yang sangat itu, Dia melihat sebuah sumur dibatas pedesaan yang sepi. Sumur itu ditumbuhi rerumputan dan ilalang kering yang rusak di sana-sini.Perempuan itu berhenti ditepinya sambil menggeletakkan badannya yang letih. Rasa haus telah membawanya ke tepi sumur tua itu.
Sesekali, ia jengukkan kepalanya ke dalam sumur. Tak tampak apa-apa, hanya sekilas bayangan air memantul dari permukaannya. Mukanya menyemburat sambil berpikir untuk bisa mengambil sepercik saja air dari dalam sumur yang curam itu. Namun, kembali ia memilih duduk beristirahat dengan ditemani rasa haus yang sangat sangat luar biasa.

Tiba-tiba, ia melepaskan stagen pengikat perutnya, lalu dibukanya sepatu sebelah. (Apa yg terjadi..?Bukan mau bunuh diri karena kehausan.. Tetapi...) Ia ikat sepatu itu dengan stagen lalu dijukurkannya ke dalam sumur dan berusaha agar dapat mengambil sepercik air dengan sepatunya.

(3 tahun kemudian.. eehh, kelamaan..) beberapa saat kemudian, air pun tercambik oleh sepatunya lalu Ia menarik stagen itu dengan perlahan agar tidak menumpahkannya. Namun, ia merasa bajunya ditarik-tarik dari belakang. Ketika menoleh, seekor anjing dengan lidah menjulur ingin masuk sumur itu. Perempuan itu tertegun melihat anjing yang tengah kehausan itu, sementara tenggorokannya sendiri hampir terbakar oleh dahaga di bawah terik matahari.

(hhhmm..sudah sampai paragraf ini nih, Kayaknya, Anda sudah ingat ending ini punya cerita.. Jadi, apa cukup sampai disini aj membacanya.. Nanggung niih, sudah 1/2 jalan.. Lanjut aj yaa..).. Cik Ot Det..

tak berapa lama, sepatu sudah berada ditangannya. Ketika ia akan mereguknya, anjing itu mengibas-ngibas ekornya sambil merintih. Perempuan itu tertegun. Dia pun memenjarakan niatnya yang hendak mereguk air itu. Lalu, Ia dekati anjing itu sambil mengelus kepala binatang ini dengan kakinya. Si anjing memandangi air dalam sepatu, perempuan itu meregukkannya ke mulut anjing tersebut. Air pun habis dan perempuan itu terkulai roboh dengan sepatu masih di tangan. Mengetahui perempuan itu tak bernapas lagi, Si anjing menjilat-jilat mukanya seolah menyesal telah meminum jatah air perempuan itu. Perempuan itu pergi meninggalkan dunia selama-lamanya.

Para malaikat turun ke bumi meyaksikan jasad perempuan itu. Malaikat Raqib dan 'Atid sibuk mencatat, sementara malaikat malik dan Ridhwan saling berebut.
Malik, si penjaga Neraka hendak membawa perempuan itu ke Neraka. Sedangkan Ridhwan, si penjaga Surga hendak membawa perempuan itu ke Surga. Perdebatan pun terjadi hingga persoalan tiba dihadapan Allah SWT.
"Ya, Allah. Sudah semestinya pelacur itu mendapatkan siksa Neraka karena sepanjang hidupnya ia menentang Larangan-Mu," kata penjaga Neraka.
"Tidak !!!" Sanggah penjaga Surga. Ridhwan pun melanjutkan pembicaraan kepada Allah,"Ya, Allah... bukankah hamba-Mu si pelacur itu termasuk seorang perempuan yang ikhlas melepaskan nyawanya daripada harus memisahkan nyawa dari tubuh seekor anjing yang kehausan? Padahal, pelacur itu tengah merasakan kehausan?"
Mendengar tutur Ridhwan, Allah berfirman,"Kau benar wahai Ridhwan! Perempuan itu telah menebus dosa-dosanya dengan mengorbankan nyawanya demi makhluk-Ku yang lain. Bawalah ia ke Surga, Aku meridhainya."
Seketika Malaikat Malik bengong dan Malaikat Ridhwan gembira. Dia membawa hamba Allah itu ke dalam Surga. Lalu suara takbir bergema. Para malaikat berbaris memberi hormat kepada hamba Allah itu.

hhmm, sekian ceritanya.. Gimana pernah dengar ini punya cerita ? Ya, ini cerita Pelacur dan Seekor Anjing.. Namun,  Ane tulis kembali dg dibantu buku Irfan Hidayatullah.. Jadi mohon maaf kalau ad kata2 yg aneh..

Ini cerita amat banyak mengandung makna. Bukan berarti ini cerita menyuruh Anda menjadi seorang Pe***ur, Jangan .. Jangan samapai seperti itu.. Haram, Dosa besar nanti.. Ini cerita tentang keikhlasan yang berbuah Surga. Ini cerita juga menggambarkan kepada kita bahwa hidayah Allah SWT datang kepada siapa saja, di mana saja dan kapan saja. Allah tidak membeda-bedakan makhluk-Nya. Jika Allah berkehendak, siapa yg mampu menolak, ga ada..

Nah, jika kita sekarang merasa sudah benar, merasa telah berada di jalan yang lurus.. Jangan terlalu bangga dulu dengan itu saudara ku.. karena kita tidak tahu peta perjalanan hidup kita ke depan seperti apa. Maka dari itu, jangan lupa dengan kekuatan DOA.. minta lah kepada-Nya untuk selalu memberikan bimbingan dijalan yang lurus serta dicabut nyawa kita dengan khusnul khotimah..

Semoga ini punya cerita mengingatkan Ane pribadi dan Anda saudara ku..
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar