Sambutan

"Hati-hati.. Anda sedang ditemani hasil perbuatan jari tangan Musha"

Minggu, Agustus 10, 2014

Gue Sakit Hati (Tulisan Lama, *Curhat)

Perasaan sakit hati yang sering berdiam dihati seseorang memang lumrah. kadang kala perasaan itu datang pada waktu yang tidak tepat, kadang disaat kita sedang gembira, tiba-tiba ada sesuatu yang membuat rasa sakit hati menginap dihati kita, kadang disaat kita sedang bersedih rasa sakit hati itu justru menambah kesedihan kita. Memang rasa s
akit hati tidak memandang waktu tertentu untuk menemani hati seseorang. Disaat seperti ini, akal dan pikiran kita diuji. Munculkanlah peryanyaan berikut di pikiran anda, "Pantaskah saya sakit hati karena hal ini ?"....



Karena menurut saya, merasa sakit hati adalah pilihan yang TIDAK PANTAS jika kita tempatkan diwaktu orang yang kita cintai direbut seseorang, atau melihat teman-teman begitu semangat mengejek kita, atau bahkan karena kekurangan fisik yang kita miliki, kita merasa orang-orang pada menjauh dari kita. Hal-hal semacam itu hanyalah sepenggal alasan yang mungkin sering dijadikan orang sebagai penyebab dia sakit hati. Bersyukurlah, mungkin ALLAH punya rencana lain yang lebih baik lagi.

Okee.. pendahuluan sudah saya utarakan, selanjutnya latar belakang.. eehh, koq kaya makalah ada latar belakang ny.. Ya sudahlah.. langsung aja nih ratapin berbagai alasan yang saya anggap tepat sebagai penyebab rasa sakit hati #gue..

cokedit..
.
Sakit hati ku melihat orang bisa shalat, sedangkan aku seorang muslim tidak bisa
Sakit hati ku melihat orang bisa shalat berjamaah, sedangkan aku seorang muslim tidak bisa
Sakit hati ku melihat orang bisa shalat berjamaah di mesjid, sedangkan aku seorang muslim tidak bisa
Sakit hati ku melihat orang mampu shalat Qiyamulail, sedangkan aku seorang muslim tidak mampu
Sakit hati ku melihat orang mampu shalat Dhuha, sedangkan aku seorang muslim tidak mampu
Sakit hati ku melihat orang mampu  meluangkan waktunya untuk membaca Al-Qur`an, sedangkan aku seorang muslim tidak mampu
Sakit hati ku melihat orang mampu menghafal Al-Qur`an, sedangkan aku seorang muslim tidak mampu
Sakit hati ku melihat orang mampu mengamalkan isi Al-Qur`an, sedangkan aku seorang muslim tidak mampu
Sakit hati ku melihat orang mampu menutup aurat, sedangkan aku seorang muslim tidak mampu
Sakit hati ku melihat orang mampu menegur orang2 yang menebar auratnya, sedangkan aku seorang muslim tidak mampu
Sakit hati ku melihat orang mampu menegur laki-laki yang terbuka auratnya, sedangkan aku seorang muslim tidak mampu
Sakit hati ku melihat orang mampu menegur laki-laki yang membuka auratnya, sedangkan aku seorang muslim tidak mampu
Sakit hati ku melihat orang mampu menegur perempuan yang terbuka auratnya, sedangkan aku seorang muslim tidak mampu
Sakit hati ku melihat orang mampu menegur perempuan yang membuka auratnya, sedangkan aku seorang muslim tidak mampu
Sakit hati ku melihat orang mampu berkata jujur, sedangkan aku seorang muslim tidak mampu

Sakit hati ku melihat orang mampu tidak menghina orang lain, sedangkan aku seorang muslim tidak mampu
Sakit hati ku melihat orang mampu menolong sesama, sedangkan aku seorang muslim tidak mampu
Sakit hati ku melihat orang mampu tidak melihat apa yang bukan haknya, sedangkan aku seorang muslim tidak mampu
Sakit hati ku melihat orang mampu tidak menyentuh apa yang bukan haknya, sedangkan aku seorang muslim tidak mampu
Sakit hati ku melihat orang mampu menahan nafsunya, sedangkan aku seorang muslim tidak mampu
Sakit hati ku melihat orang mampu bersedekah, sedangkan aku seorang muslim tidak mampu
Sakit hati ku melihat orang mampu menafkahkan sebagian hartanya, sedangkan aku seorang muslim tidak mampu
Sakit hati ku melihat orang mampu berdakwah di jalan-Nya, sedangkan aku seorang muslim tidak mampu
Sakit hati ku melihat orang mampu menjadikan dakwah sebagai laku utama, sedangkan aku seorang muslim tidak mampu
Sakit hati ku melihat orang mampu melaksanakan Amar Maruf Nahi Munkar, sedangkan aku seorang muslim tidak mampu
Sakit hati ku melihat orang mampu menyebar kebaikan, sedangkan aku seorang muslim tidak mampu
Sakit hati ku melihat orang mampu mencegah kemungkaran, sedangkan aku seorang muslim tidak mampu

Sakit hati ku melihat orang mampu menjadi bagian dalam menegakkan Agama ALLAH, sedangkan aku seorang muslim tidak mampu
Sakit hati ku melihat orang mampu menyiarkan Agama ALLAH, sedangkan aku seorang muslim tidak mampu
Sakit hati ku melihat orang mampu tidak tinggal diam melihat Agama ALLAH dilecehkan, sedangkan aku seorang muslim tidak mampu
Sakit hati ku melihat orang mampu tidak tinggal diam melihat Rasulullah dilecehkan, sedangkan aku seorang muslim tidak mampu
:
:
dan masih banyak lagi alasan yang membuat #gue sakit hati ketika orang-orang mampu menyeru kebaikan, sedangkan #gue seorang muslim tidak mampu.... Sakit hati ini bukan karena saya iri atau dengki terhadap orang lain. Tapi sakit hati ini adalah buah penyesalan saya karena tidak mampu berlaku kebenaran seperti orang lain.

Sekarang kembali lagi kepada pilihan masing-masing, mau menjadi pemain kah (yang ketika merasa diri ini perlu perubahan kearah yang lebih baik, kita bergerak bergerak untuk merubahnya) ? atau hanya mau menjadi penonton kah ( yang membiarkan diri ini terus-menerus digerogoti hal-hal yang buruk, dan tidak bergerak untuk merubahnya)?
 Semoga saja ini mengingatkan dan menjadikan saya serta saudara ku yg ini menjadi lebih baik dan benar. . .
Ayo kita bersama-sama untuk menjadi bagian terpenting dalam menyerukan kebaikan..
ALLAHUAKBAR.....
Wassalam..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar