Assalamualaikum warahmatullahi Wabarakaatuh..
Alhamdulillah, segala puji hanya pantas diberikan Kepada Sang Pemilik Kerajaan Langit dan Bumi yang tiada hentinya selalu mengalirkan Rahmat-Nya, yang tak pernah berhenti menyalurkan Karunia-Nya, yang tak pernah mengakhiri pemberiaan nikmat-Nya kepada manusia sebagai makhluk ciptaan-Nya yang palik sempurna.
"Yang
membuat sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai
penciptaan manusia dari tanah". (QS. As Sajdah (32) : 7)
Salawat serta Salam tidak akan pernah lupa kita haturkan kepada Laki-Laki yang datang dari gurun pasir, Laki-Laki yang membuat kita selama ini menikmati Indahnya Agama yang diridhoi Allah SWT, Laki-Laki yang selama ini sangat berpengaruh terhadap Islam, Laki-Laki itu bernama Nabi Muhammad SAW. Beserta para sahabat, kerabat, keluarga, dan para pejuang ISLAM yang di dalam hatinya masih merindukan Kejayaan ISLAM yang dulu untuk bisa dihadirkan ke jaman sekarang..Amiiin
Sedikit bercerita mengenai sebuah perjalanan yang saya tempuh dengan penuh rintangan, perjalanan yang dilakukan hampir di waktu jeda kuliah, perjalanan yang terasa menyenangkan karena ingin melihat kampung halaman, dan perjalanan ini bernama " Perjalanan Pulang Kampung BJB-BJM"..
Aneh..? Bingung..? ketika anda membaca nama perjalanan ini..?
Yaa, mungkin Anda rasa saya tidak perlu sampai menuliskannya di sini, karena hanya sebuah Perjalanan Pulang Kampung yang setiap orang pasti pernah mengalaminya..
Namun, saya berpikir ini perlu saya tuliskan, karena bukan proses Perjalanan Pulang Kampung yang ingin saya tekankan di sini, melainkan " rintangan " ( yang diawala saya sebutkan tadi ) ketika saya melakukan perjalanan ini.. rintangan ini bukan sembarang rintangan... oleh karen itu perhatikan apa saja rintangan yang saya temui ketika melakukan perjalanan ini..
Ketika memulai start dari BJB sekitar pukul 5 sore tadi ( 25/12 ), saya langsung ditemani oleh air langit ( hujan=rintangan 1 ) yang turun cukup deras hingga membuat saya harus memaksa jas hujan melindungi diri saya. Di saat dingin seperti ini, di saat jalan yang cukup licin ini, masih saja ada orang yang sambil mengendarai sepeda motor dengan satu tangan memegang HP ( orang megang HP=rintangan 2 ), padahalkan sudah ada larangannya. karena bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain. Ingat, larangan ini dari Kepolosian Republik Indonesia.. Saya pun memperkuat tekanan gas dan menambahnya dari 60 Km/Jam menjadi 61 Km/Jam. Ketika itu ada orang dengan sepeda motornya menyelip saya, orang tersebut tidak memakai Jas hujan, membuat bajunya basah dan parahnya lagi dia adalah seorang PEREMPUAN. dengan kandungan air di bajunya yang tipis, sehingga memperlihatkan bagian dalam tubuhnya karena tipe baju yang ia pakai adalah " SUPER KENTAT WARNA PUTIH "..
Alhamdulllah saya sempat mengucap IStigfar, dan ketika itu saya teringat dengan orang yang memegang HP td.. ( apa hubungannya ..??) Kepolisian Republik Indonesia mengeluarkan peraturan tentang penggunaan HP saat mengemudi kendaraan bermotor, hal ini dilarang karena sangaat membahayakan pengendara lain. Nah, seharusnya dan sewajarnya bahkan sewajibnya, Kepolisian juga mengeluarkan peraturan tentang DILARANG PENGGUNAAN PAKAIAN KENTAT PADA WANITA DAN HARUS MENUTUP AURAT, KARENA HAL INI BISA MENGGANGGU KONSENTRASI PENGENDARA LAIN DAN DAPAT BERAKIBAT FATAL..
sebab,Peringatan untuk menutup aurat ini langsung disampaikan oleh Sang Pemberi Peringatan...
Dalam Al-Qur`an :
“Hai Nabi, katakanlah kepada
isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu, dan isteri-isteri orang mukmin,
hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka, yang
demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka
tidak diganggu. Dan ALLAH adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”
(QS. Al Ahzab : 59)
“Hendaklah mereka (perempuan) melabuhkan kain kudung hingga menutupi dada mereka”
“Dan janganlah mereka (perempuan)
membentakkan kaki (atau mengangkatnya) agar diketahui perhiasan yang
mereka sembunyikan” (QS. An-Nur : 31)
“Dan janganlah mereka menampakkan perhiasan-perhiasan mereka.” (Surah An Nur ayat 310)
Adapun Hadist -Hadist Rasulullah tentang aurat Wanita :
“Siapa saja wanita yang memakai wangi-wangian kemudian melewati
suatu kaum supaya mereka itu mencium baunya, maka wanita itu telah
dianggap melakukan zina dan tiap-tiap mata ada zina (HR. Nasaii ibn
Khuzaimah & Hibban).
Asma binti Abu Bakar telah telah
menemui Rasulullah dengan memakai pakaian yang tipis. Sabda Rasulullah
“Wahai Asma! Sesungguhnya seorang gadis yang telah berhaid tidak boleh
baginya menzahirkan anggota badan kecuali pergelangan tangan dan wajah
saja” (HR. Bukhari & Muslim)
“Barang siapa memakai
pakaian yang berlebih-lebihan, maka ALLAH akan memberikan pakaian
kehinaan dihari akhir nanti” (HR. Abu Daud)
Sudah jelas tertulis dalam Al Qur’an
dan Hadits Rasulullah SAW tentang Aurat wanita, lantas.. masihkah Anda wahai keturunan hawa
mengingkari-Nya?? Masihkah anda bisa mengatakan “Aku belum siap
berhijab?? Aku belum siap berjilbab??”
lantas.. sampai kapan anda SIAP?? adakah kita tau bahwa kita masih dapat bernafas tahun depan? bulan depan? minggu depan? lusa? besok? atau.. sedetik yg akan datang??
lantas.. sampai kapan anda SIAP?? adakah kita tau bahwa kita masih dapat bernafas tahun depan? bulan depan? minggu depan? lusa? besok? atau.. sedetik yg akan datang??
Semoga tulisan ini adalah bagian dari rezeki ALLAH SWT untuk para keturunan HAWA bukan saja untuk yang MUSLIMAH, TAPI UNTUK SELURUH KAUM HAWA DI DUNIA...
Amiin...
Sekian dari saya, semoga menjadi berkah bagi kita sekalian...
Syukron Katsiran..Kritik saran pesan kesan layang kan di kolom komentar...
Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakaatuh..
Asyik......
BalasHapusAlhamdulillah yaahh..
BalasHapusDemi Dakwah